Rabu, Januari 27, 2010
Presiden SBY Bangga Memakai Seragam Cokelat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang biasanya selalu mengenakan setelan jas dan dasi resmi, Jumat (20/11) kemarin, rela menggunakan seragam Pramuka yang sudah berpuluh- puluh tahun lamanya tak dikenakan olehnya. Sederet pin-pin Pramuka pun menambah kesan gagah dari sosok Kepala Negara ini. Bukan tanpa alasan, hari itu, Presiden SBY sengaja mengenakan seragam Pramuka karena harus menghadiri upacara pengukuhan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2008–2013.
Terkait seragam Pramuka ini, Presiden SBY memiliki pengalaman tersendiri. Dia mengaku, awal mula tertarik pada organisasi kepanduan ini pada 1961 saatPresiden RI pertama Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka di Tanah Air. Saat itu, SBY yang semasa kecilnya dipanggil Sus oleh teman-teman sekolahnya ikut berdiri di sebuah lapangan kecil di Pacitan. Saat itu, SBY masih duduk di kelas 6 SD. Itulah saat pertama SBY mengenakan seragam Pramuka.
Bersama-sama puluhan teman-teman sekampungnya, SBY pun ikut larut dalam upacara peresmian Gerakan Pramuka ini. SBY mengaku ketertarikannya kepada organisasi Pramuka berawal dari warna kecokelatan seragam yang dikenakan para Pramuka. ”Saya pertama kali tertarik karena seragamnya, melihat gerakannya gagah. Latihan-latihannya sungguh menarik waktu itu. Maka, saya dan teman-teman bergabung dengan Pramuka,” kenang SBY.
SBY mengaku, sejak kecil dirinya memang selalu tertarik dengan gerakan yang membentuk kepemimpinan, karakter, dan persahabatan satu sama lain. Hal semacam ini, menurutnya, saat itu sangat tergambar jelas di Gerakan Pramuka. Menurutnya, dari Pramuka inilah yang akhirnya mempengaruhi kehidupan dan kariernya untuk mencintai kehidupan berorganisasi gerakan lapangan. "Ternyata, dalam perjalanan hidup, sangat banyak peran Pramuka dalam membentuk kepribadian, watak, semangat, dan cita-cita dalam banyak hal," paparnya.
Presiden SBY menilai, Pramuka sekarang ini harus lebih memiliki karakter yang kuat dalam berbagai hal. Langkah ini diperlukan agar generasi muda Indonesiadapat tertarik untuk mengikuti kegiatan Pramuka.
Kecintaan Presiden SBY terhadap Gerakan Pramuka pun ditunjukkan hingga kini. Melihat redupnya gerakan kepanduan ini, Presiden pun mengambil langkah terobosan untuk menghidupkannya kembali. Salah satunya adalah dengan melakukan revitalisasi Gerakan Pramuka. Presiden pun telah memerintahkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Mallarangeng untuk melakukan revitalisasi Gerakan Pramuka.
Mengomentari langkah dari Kepala Negara ini, beberapa waktu lalu sebelumnya Menegpora, Andi Malarangeng telah menyiapkan beberapa program yang akan ditawarkan kepada Kwarnas. Bahkan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kwarnas Gerakan Pramuka untuk berdiskusi dan menawarkan fasilitas bagi kemajuan Pramuka. Dalam pertemuan itu, Andi menegaskan, bahwa sudah dibahas langkah-langkah yang bisa diambil untuk memfasilitasi gerakan anak-anak muda dalam hal kepanduan ini. "Ke depan, saya akan mengambil langkah-langkah untuk merumuskan revitalisasi Pramuka," ungkap Andi Mallarangeng beberapa waktu lalu. selanjutnya ...
Selasa, Januari 19, 2010
Istilah Kepramukaan dalam Bahasa Inggris
Berikut Istilah Kepramukaan dalam Bahasa Inggris
Golongan Usia
Siaga Putra | : Cub |
Siaga Putri | : Brownie |
Penggalang Putra | : Boy Scout |
Penggalang Putri | : Girl Scout / Girl Guide |
Penegak Putra | : Rover |
Penegak Putri | : Ranger |
Pandega Putra | : Senior Rover |
Pandega Putri | : Senior Ranger |
Satuan
Barung | : Six |
Perindukan | : Den / Pack |
Regu | : Patrol |
Pasukan | : Troop |
Sangga / Reka | : Gang |
Ambalan | : Crew |
Racana | : Clan |
Tingkatan
Calon Siaga | : Tenderpad |
Siaga Mula | : 3rd class Cub / Brownie |
Siaga Bantu | : 2nd class Cub / Brownie |
Siaga Tata | : 1st class Cub / Brownie |
Siaga Garuda | : Eagle Cub / Brownie |
Calon Penggalang | : Tenderpad |
Penggalang Ramu | : 3rd class Scout |
Penggalang Rakit | : 2nd class Scout |
Penggalang Terap | : 1st class Scout |
Penggalang Garuda | : Eagle Scout |
Kwartir
Kwartir Ranting | : District Headquarter |
Kwartir Cabang Kota | : Municipality Headquarter |
Kwartir Cabang | : Regency Headquarter |
Kwartir Daerah | : Provincial Headquarter |
Kwartir Nasional | : National Headquarter |
Dewan Kerja
Dewan Kerja Ranting | : District Rover and Ranger Council |
Dewan Kerja Cabang | : Municipal Rover and Ranger Council |
Dewan Kerja Daerah | : Provincial Rover and Ranger Council |
Dewan Kerja Nasional | : National Rover and Ranger Council |
selanjutnya ...
Pesan Terakhir Baden Powel
Pramuka-pramuka yang kucinta, Jika kamu pernah melihat sandiwara Peter Pan, maka kamu akan melihat mengapa pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum meninggal, karena ia takut, kalau-kalau tidak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat ia menutup matanya telah tiba. Demikian halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum meninggal, namun saat itu akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu aku ingin menyampaikan kepadamu sekedar kata perpisahan untuk minta diri, Ingatlah, ini adalah pesanku yang terakhir bagimu.
Oleh karena itu, renungkanlah !
Pandu-pandu sedunia yang tercinta! Sebelum akhir hayatku kian mendekat, tak ada salahnya aku berpesan kepada kalian sebagai tanda perpisahan dariku untuk selama-lamanya sebelum meninggalkan semuanya....
Ini merupakan pesanku yang terakhir, camkanlah baik-baik dalam hatimu. Cita-citaku sebagian sudah tercapai sehingga dapat dipetik hasilnya. Sebagian lagi yang belum tercapai mudah-mudahan oleh kalian bisa diteruskan sehingga bisa bermanfaat buat hidupmu.
Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Jika kalian meneliti alam sekeliling ciptaan Tuhan, niscaya akan menyadari bahwa sesungguhnya hidup ini penuh dengan keajaiban yang dapat menimbulkan kebaikan dan keindahan bagi kita. Lebih baik kita mengamati dan menikmati segala macam yang kita anggap baik dan indah daripada kita selalu mencari-cari hal yang jelek.
Keinginan tiada lain, berusahalah kalian agar kelak bila saatnya tiba untuk mengembuskan napas terakhir harus dalam keadaan bahagia dan puas. Oleh karena itu, selama hidup di dunia gunakanlah waktumu sebaik-baiknya. Berikhtiarlah terus dengan penuh optimistis untuk mencari kebahagiaan di atas dunia ini.
Itu semua sudah tercantum dalam pegangan hidup kita berupa Janji Pandu (Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka). Sekali kita mengucapkan Sumpah Setya, maka seumur hidup akan tetap seorang pandu.
Tuhan akan memberikan perlindunganNya bila kita senantiasa berusaha dengan niat suci dan ikhlas. Salam terakhir dari sahabatmu,
Baden Powell of Gilwell selanjutnya ...
Langganan:
Postingan (Atom)