Presiden SBY didampingi Menko Kesra Aburizal Bakrie, Minggu (19/10) sore, membuka Perkemahan Kepanduan ASEAN, di Bumi Perkemahan Pramuka, CIbubur, Jakarta.
Jambore yang berlangsung pada 18 - 26 Oktober ini diikuti pramuka putera dan puteri usia 13-16 tahun. Kontingen dalam negeri berasal dari 33 provinsi. Sementara kontingen luar negeri berasal dari 9 negara anggota ASEAN, kecuali Myanmar. Total peserta jambore 1.500 orang.
Pada sambutannya, Presiden SBY menyatakan bahwa gerakan kepanduan merupakan investasi terbaik bangsa untuk masa depan masing-masing. "Semoga jambore ini membawa semangat kita untuk memperbaiki dunia. Wake up everybody. Wake up scouts," kata Presiden SBY. Wake up adalah lagu tema Perkemahan Kepanduan ASEAN 2008 ini.
Bahkan, lanjut SBY, gerakan pramuka bisa berperan membuat masa depan ASEAN yang lebih baik. "Nilai solidaritas, saling hormat-menghormati, dan semangat kegigihan yang diajarkan, merupakan modal bagi generasi muda menjawab tantangan dunia,” Presiden menambahkan.
Selain itu, Presiden mengharapkan melalui gerakan budaya dan kesenian, kerjasama antarnegara ASEAN dapat terwujud. Meskipun kerjasama tersebut tidak diwujudkan dalam waktu singkat. Tetapi kegiatan semacam ini harus terus didukung sehingga timbul kesamaan melihat ASEAN,sebagai satu bangsa
Dalam laporannya, Ketua Gerakan Pramuka Nasional, H.Asrul Azwar, mengatakan kegiatan perkemahan kepanduan ASEAN ini merupakan amanah dari pernyataan Presiden SBY saat menyematkan Lencana Tunas Kencana kepada PM Malaysia pada 2007 lalu. Kegiatan jambore ini, antara lain, Scouting Skills, Adventure Land, ASEAN Cultural Village, ASEAN Development Village, ASEAN Solidarity, ASEAN Development Boulevard, ASEAN Sportacular, Educational Tour, dan ASEAN Spectacular.
Tema Perkemahan Kepanduan ASEAN ini adalah "Developing Brotherhood and Cultural Understanding" atau membangun persaudaraan dan pemahaman budaya. Sementara mottonya One Spirit, One Promise, One ASEAN Community ( Satu Semangat, Satu Janji, Satu Komunitas ASEAN). Tampak hadir, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Seskab Sudi Silalahi, duta besar negara sahabat, Wakil Gubernur DKI Priyanto. (win)
Selasa, Oktober 21, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar