Jumat, April 23, 2010
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia
oleh: Berthold Sinaulan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alfian Malarangeng, menegaskan bahwa Pemerintah RI mendukung sepenuhnya satu Pramuka untuk satu Indonesia. "Pemerintah mendukung satu (organisasi) Gerakan Pramuka untuk satu Indonesia," tegasnya.
Berbicara saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka di Kompleks Gerakan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, 23 April 2010, Menpora menjawab permintaan pengurus Gerakan Pramuka. Sebelumnya, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Azrul Azwar, menjelaskan bahwa RUU Gerakan Pramuka yang diajukan adalah untuk memantapkan keberadaan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi pendidikan kepanduan di Indonesia.
Sejalan dengan sejarah gerakan kepanduan di Indonesia, pada akhir 1960-an terdapat banyak sekali organsasi kepanduan di Tanah Air. Sebagian di antaranya berafiliasi pada partai-partai politik. Dalam kenyataannya, terjadi persaingan antara satu organisasi dengan organisasi lainnya, yang terkadang menimbulkan persaingan tak sehat.
Hal itu merisaukan Presiden RI saat itu, Ir. Soekarno. Akhirnya dengan didukung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang kelak dijadikan "Bapak Pramuka Indonesia, dan sejumlah tokoh kepanduan nasional lainnya, berbagai organisasi kepanduan itu dikumpulkan, dan akhirnya semua sepakat menyatukan diri dalam satu organisasi. Maka lahirlah Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi pendidikan kepanduan nasional di Indonesia yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI No.238 Tahun 1961.
Namun dewasa ini, timbul kecenderungan pembentukan organisasi-organisasi kepanduan lain di luar Gerakan Pramuka. Padahal, seperti diungkapkan pengurus Gerakan Pramuka, bila masih ada kelemahan-kelemahan di dalam Gerakan Pramuka, seharusnya organisasi itu yang diperbaiki dan bukan membuat organisasi lain.
Menanggapi hal itu, Menpora mengatakan bahwa Pemerintah mendukung keberadaan Gerakan Pramuka dan berusaha memfasilitasi agar mutunya semakin ditingkatkan. "Jadi, kami dukung satu (organisasi) Pramuka untuk satu Indonesia. Bukan dua, tiga, atau empat (organisasi) Pramuka untuk satu Indonesia, bukan pula himpunan organisasi-organisasi Pramuka untuk satu Indonesia," ujar Andi Malarangeng yang disambut Tepuk Pramuka oleh para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar